Pemuridan yang Mengubah Masa Depan Anak di Komunitas Hiligeo Mazingo
Sumber: Jawaban.com

Berita CBN / 14 August 2024

Kalangan Sendiri

Pemuridan yang Mengubah Masa Depan Anak di Komunitas Hiligeo Mazingo

Lori Official Writer
728

Jauh di perkampungan Kepulauan Nias, terdapat komunitas BNKP Jemaat Hiligeo Mazingo, yang setia melayani ratusan jemaat dewasa dan anak-anak. Sejak tahun 2018, komunitas ini membuka pintu untuk fokus melayani anak melalui kurikulum sekolah minggu Superbook dari CBN, yang kini telah berdampak nyata bagi pertumbuhan rohani anak. 

Pemuridan di komunitas ini terus berkembang sejak BNKP Jemaat Hiligeo Mazingo kembali bekerja sama dengan CBN untuk memuridkan anak usia 3-14 tahun lewat program Sanggar Belajar School of Life dan PAUD Super5. Melalui program-program ini, setiap anak bisa mengalami transformasi secara holistik yaitu spiritual, akademik, dan karakter. 

 

Pertumbuhan Komunitas BNKP Jemaat Hiligeo Mazingo 

Hingga di bulan Juli 2024, komunitas BNKP Hiligeo Mazingo telah melayani secara reguler: 

  • 38 anak PAUD Super5 
  • 160 anak sekolah minggu Superbook 
  • 50 anak Sanggar Belajar School of Life 

 

Mari dukung komunitas ini agar semakin banyak anak yang mengalami transformasi secara holistik. Klik DONASI SEKARANG.

 

Dengan bantuan Anda, kami terus mendukung komunitas ini melalui berbagai cara, yaitu: 

- Menyediakan kurikulum PAUD Super5, School of Life, dan Superbook 

- Memberikan pelatihan guru secara berkala 

- Menyalurkan dana operasional Sanggar Belajar dan tunjangan guru PAUD Super5 

- Menyediakan bantuan kemanusiaan seperti air bersih dan nutrisi tambahan bagi anak-anak PAUD 

Puji Tuhan! Kami telah menyaksikan transformasi bagi setiap anak di komunitas ini. Mereka tidak hanya semakin bersemangat dalam belajar, tetapi juga mengalami pertumbuhan karakter dan spiritual yang signifikan. Program kemanusiaan yang diinisiasi juga membantu anak-anak dan keluarganya mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. 

 

Dampak Transformasi Anak  

Ablian dan keluarganya

Ablian, seorang anak berusia 10 tahun dari Desa Umbubalodano, adalah salah satu murid di Sanggar Belajar School of Life. Sebelum bergabung, Ablian kurang percaya diri dan sering menolak saat diminta untuk memimpin lagu atau berdoa di depan kelas. Namun, setelah enam bulan mendapatkan bimbingan dari tutor School of Life, rasa percaya dirinya mulai tumbuh. 

Kini, Ablian dengan senang hati memimpin lagu dan doa. Semangatnya untuk menjadi lebih baik membawa kebahagiaan bagi orangtuanya. Mereka juga sangat bersyukur para pengajar di School of Life bukan saja memperhatikan Ablian, tetapi juga hadir untuk menolong keluarga mereka yang serba terbatas melalui...Baca artikel selengkapnya Di Sini.

Halaman :
1

Ikuti Kami